Tuesday 3 September 2019

SENYUM memperlambat TUA

Senyum dan Cemberut adlh dua kutup tampilan wajah manusia. Ada yg katakan orang yg murah senyum, tak mudah cemberut, akan "memperlambat tua".

Mungkin "Resep Memperlambat tua" ini didasari bahwa:
Di wajah manusia, ada yg pernah  ngitung dikendalikan 60 otot. Ada juga yg menjumlahkan otot wajah kita itu 88. Kedua pengitung otot wajah ini meskipun beda jumlah temuan otot diwajah, tapi mereka sependapat bahwa CEMBERUT lbh banyak otot yg difungsikan dari pada untuk mengekspresikan seulas SENYUM.

Kata yg ngitung otot wajah 60, untuk senyum hanya perlu 17 otot, sdgkan untuk cemberut perlu 43 otot.
Untuk yg menjumlah otot wajah 88,  katanya buat senyum 26 otot, sdg untuk cemberut 62 otot.
Jadi seyum penggunaan otot wajah lbh sedikit, oleh sebab itu memperlambat peNUAan.

Lebih jauh kata yg pernah neliti:
Selain hanya menggunakan sedikit otot, tersenyum juga dapat memberikan manfaat lebih, untuk orang tersebut dan orang-orang disekitarnya seperti memberikan energi positif serta mengubah suasana hati menjadi lebih baik bagi pe-NYENYUM.

Kalau dulu, bila kita meliat dari kejauhan orang tersenyum sendiri, agaknya kita jadi khawatir ybs mulai koslet. Tapi sekarang sdh biasa kita disuguhkan pemandangan orang senyum sendiri, ketawa ter-bahak2 sendiri, rupanya dia sdg komunikasi melalui HP langsung nempel di kuping.

Senyum; bernilai ibadah bila ihklas.
Senyum; si sakit menjadi umpas.
Senyum; meredakan hati yg panas.
Senyum kadang; permusuhan menjadi tuntas.
Dengan senyum pakaian rapi menjadi pantas.

Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“ (HR. at-Tirmidzi no. 1956),

Senyum adalah anugerah Ilahi yang tak ternilai. Senyum ini rupanya hanya dikaruniakan untuk manusia. Mahluk lain tidak punya senyum:
* Contoh kucing jantan dan betina mereka melaksanakan naluri berkembang biak tanpa melalui senyum bahkan dengan seperti “berkelahi” terlebih dahulu.
* Kalau ada monyet senyum, anda pasti kan kaget mungkin takut.

Bagi manusia dengan senyum-lah ternyata kehidupan kita dimulai.
Kedua orang tua kita berawal dari senyum jadi mempelai.
Diakui atau tidak, hampir seratus persen kita ini terlahir ke dunia dimulai dengan SENYUM katika kedua orang tua kita kali pertama berkenalan.
Selanjutnya kedua orang tua kita melanjutkan sampai ke pelaminan dan atas kehendak Yang Maha Kuasa, jadilah kita.
Senyum dapat menjadikan hati yang keras menjadi lunglai.
Senyum dapat membuat parasaan tegang menjadi santai.

Banyak kita yang tak menyadari, salah satu nikmat anugerah yang diberikan Allah maha pencipta untuk manusia adalah SENYUM.

Bila anda seorang karyawan, bertemu dengan bos atau atasan, beliau dengan muka yang kusut tanpa tersenyum maka akan timbul tanda tanya apa yang salah dengan diri anda.

Demikian juga bila anda bertemu dengan sasama rekan dan kerabat, diawal pertemuan dimulai dengan cemberut tanpa senyum, suasanya akan membuat tidak betah.

Begitu anda bertamu, tuan rumah menerima anda tanpa senyum, mungkin anda akan cepat pamit.

SENYUM, baik untuk diri dan orang lain sekaligus bernilai ibadah. Wallahu 'alam bishawab.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment