Sunday 3 March 2019

NURANI


"Nurani"  mrpkn soft ware anugerah Allah kpd manusia selain hard ware berupa pendengaran dan penglihatan. Tujuan Allah memberi piranti itu agar manusia bersyukur:
وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصٰرَ وَالْأَفْئِدَةَ  ۙ  لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur." (QS: An-Nahl 78).

Allah mengetahui bahwa sedikit sekali manusia yang bersyukur atas 3 anugerah tsb. (Almu'minun 78)
وَهُوَ الَّذِىٓ أَنْشَأَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصٰرَ وَالْأَفْئِدَةَ  ۚ  قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ
"Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur."

dan Al-Mulk 23
قُلْ هُوَ الَّذِىٓ أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصٰرَ وَالْأَفْئِدَةَ  ۖ  قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ
"Katakanlah, Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur."

Padahal di ayat 36 Al-Isyra', Allah ingatkan bahwa Pendengaran, Penglihatan dan hati nurani itu nanti di akhirat akan diminta pertanggungan jawab.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ  ۚ  إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."

Khusus NURANI.
Mungkin, sekali lagi mungkin (wallahu 'alam bishawab), bukan hanya manusia yg memiliki NURANI. Sepertinya hewanpun punya prangkat itu. Buktinya hewan yg kita pelihara dari kecil setia akan pemeliharanya. Jangan kucing dan anjing, binatang buas seperti Beruang setia kpd perawatnya sejak kecil.

Contoh lain; Nurani BURUNG.
Pohon Mangga di halaman depan kediaman kami, suatu hari sejak sekitar dhuha diramaikan suara burung kecil2, mereka berbunyi bersahut-sahutan terus menerus. Cicitan burung kecil2 itu malamnya menghilang. Kejadian sama terulang esok hari, mengusik pikiranku mencari tau fenomena apa kejadian yg tak pernah2nya ini. Rupanya ada seekor burung kecil tergeletak mati di bawah pohon mangga tlh dirubung semut. Sepulang putraku dari kantor, kusampaikan informasi itu sambil kusuruh anakku mengambil cangkul. Bangkai burung kami kuburkan. Bgt bangkai terkubur rombongan burung kecil2 itu langsung terbang menghilang. Rupanya dua hari kawanan burung ini terus mencicit didorong NURANI mereka ingin anggota mereka yg sdh jadi bangkai itu diperlakukan dg baik.

Dmkn kuduga NURANI kawanan burung.

Kisah dibawah ini, NURANI manusia.

Ku agak tekejut, ketika pulang shalat Isya ada 3 orang remaja putri parkir 2 sepeda motor di didepan garasi rumahku.

Kutanyakan keberadaan mereka. Dijelaskan bahwa barusan ketika mereka akan melintas di jalan raya di depan rumahku, mereka terhenti, terhambat menantikan sebuah mobil memutar haluan memanfaatkan "car port" di depan rumahku. Begitu mobil berlalu mereka terkaget seekor anak kucing meregang nyawa, rupanya terlindas ban mobil yg berputar arah tadi.
Bgt terhenyuh nampaknya NURANI  3 mahasiswi suatu akademi, yg kos bertetangga dg kelurahan kediaman kami itu. Mereka barusan pulang dari makan malam.

Salah seorang meminta cangkul kpd saya, untuk menguburkan anak kucing itu. Singkat cerita kubuka pagar rumah mengambil cangkul di garasi, selanjutnya kutunjukkan tanah ditaman, sambil kubantu menyoroti lobang yg dibuatnya dg senter. Kutegaskan aku kurang awas kalau nyangkul malam-malam begini.
Kepedulian mahasiswi ini wujud dari masih hidupnya NURANI mereka. Thdp anak kucing saja mereka demikian perhatian, apalagi kalau yg kecelakaan itu manusia.
Tapi tdk sedikit orang yg NURANInya sdh mati, diantara tandanya, tak perduli dg lingkungan dimana dia berada.
Smg kita masih terkelompok sbg manusia yg ber NURANI yg hidup, peka terhadap lingkungan, ber-empati terhdp pihak lain tertimpa musibah atau ketidak beruntungan, Sbg wujud dari Syukur kpd Allah tlh menganugerahkan NURANI. Ketahuilah bahwa NURANI itu kelak akan dimintai pertanggungan jawab di yaumil mahsyar.

Peran NURANI yg tak kalah pentingnya buat kita bangsa Indonesia di tahun ini adlh menentukan pilihan.
Gunakan hak pilih anda sesuai NURANI. Mungkin baik dipedomani dlm mengarahkan NURANI anda, QS Al-Isyra' 36 dikutip di atas. Kumpulkan hal2 diketahui se-banyak2nya kemudian saring dg NURANI, mhnkan petunjuk Allah. Selanjutnya yg tak diketahui serahkan kepada Allah, sambil berdo'a smg Allah melindungi bangsa ini dari segala macam bencana dan marabahaya. Baik bencana dan marabahaya lantaran ulah anak bangsa sendiri, oleh bangsa lain, oleh bangsa zin dan oleh mahluk2 ciptaan Allah lainnya. Aamiin.

Slmt menentukan pilihan sesuai NURANI anda masing2. Pilihan anda menentukan nasib bangsa kedepan dan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah.

Barakallahu fikum
Waslmualakum
M. Syarif Arbi.5

No comments:

Post a Comment