Friday 19 January 2018

BONUS di usia 50 tahun

Menurut Hadist yg diriwayatkan Imam Akhmad dari Anas bin Malik. Alllah memberikan anugrah kepada manusia yg konsisten dlm beragama Islam dlm 6 kelompok pencapaian usia:
Pertama pencapain usia 40 tahun. Udh kita komentari pada tulisan sebelum ini.
Kedua pencapaian usia 50 tahun, kini giliran kita coba menelusurinya.
Ketiga pencapaian usia 60 tahun
Keempat pencapaian usia 70 tahun
Kelima pencapaian usia 80 tahun
Keenam pemcapaian usia 90 tahun.
Usia 100 tahun rupanya tidak disebutkan dlm hadist ini agaknya manusia jarang mencapai usia ini.
Kali ini kita komentari pencapaian usia 50 tahun, pencapaian usia kelompok umur 60 , 70 dstnya insya Allah akan kita telusuri disambungan tulisan ini berikutnya.
Bila kita rangkai bunyi hadistnya untuk usia 50 tahun jadi begini: Maa min 'abdin (mu'amarin) ya' muru fil Islam: waiza balagha hamsina sanatan laiyanalahu hisaba. Terjemahan bebasnya "Bila seorang hamba konsisten dlm menjalankan Islam sampai mencapai usia 50 th akan dipermudah nanti ketika dihadapkan pada pengadilan akhirat".
Sbgmn yg diimani semua agama bahwa ntar di akhirat nanti kita semua akan berhadapan dng "hari perhitungan (yaumil hisab) sblm diputus apakah diri ini berhak masuk ke surga atau pantasnya masuk neraka. Hasil perhitungan yaumil hisab inilah yg menentukannya.
Orang yg berusia 50 th dan taat beragama dipermudah perhitungannya tentu maksudnya dosa-dosanya dimklumi dan diperingan bahkan mungkin dimaafkan. Sementara kebaikannya, amal shalehnya, mendapat bobot nilai yg tknggi. Dng dmkn beratlah timbangan kebaikannya. Berhaklah ybs menuju surga.
Ketika umur 40 ybs sdh mulai sadar akan arti hidup dan mau kemana akhir tujuan hidup ini. Tentu saja diumur 50 ybs sdh evaluasi diri atas sgl kesalahan, diiringi taubat, kmdn memperbaiki amal. Maka wajarlah kl usia 50 th ini ia mati, ybs sdh banyak taubat dan diiringi perbuatan baik. Dampaknya kan didapatinya di yaumil hisab dosanya tlh terampuni sdgkan perbuatan baiknya bernilai lbh tinggi lantaran usia begini umumnya orang beramal lbh ikhlas tdk lagi demi popularitas, demi karier, serta demi-demi lainnya. Lagi pula perjuangan untuk ibadah sdh mulai lebih berat karena mulai terkendala oleh kesehatan.
Misalkanlah si yg usia mencapai 50 tahun ini baru mulai menjalankan agama islam secara kaaffah keseluruhan baru mulai di usia 50 tahun kemudian meninggal dunia, sempat bertaubat dan beramal shaleh, Isya Allah akan berlakulah janji Allah.
اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًاصَالِحًـا فَاُولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 70)
dan ......
قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 53)
Bahagialah orang ini diringankan hisabnya di akhirat nanti.
Wain yakun shawaban faminallah. Wa in yakun khathaan faminni waminanassyaitan,. Wallahu warasuluhu bari ani minhu. (Dan sekiranya benar, maka itu datang dari Allah. Dan sekiranya salah, maka berarti datangnya dariku sendiri dan dari syaitan. Allah serta RasulNya berlepas diri daripadanya). Barakallhu fikum. Wallahu 'alam bishawab.

No comments:

Post a Comment