Monday 8 September 2014

DASUN TUNGGAL



Kembali, alam menyingkap tabirnya bahwa ada khasiat lain dari Dasun Tunggal atau bawang merah. Bawang merah, disebut “Dasun tunggal” adalah bawang merah yang satu siung bawang merah tersebut tidak kembar dengan bawang-bawang merah lainnya. Tapi tidak semua orang tau akan khasiat-khasiat tersebut. Mumpung kini kita telah terhubung dengan cepat dan mudah melalui dunia maya, menurut hemat saya bagus sekali kalau kita registerasi khasiat-khasiat Bawang Merah.
Setiap kampung, setiap daerah mungkin punya pengalaman nenek moyang masing-masing tentang rahasia dibalik kulit bawang merah yang teramat tipis sampai jadi pepatah ; “aku tak menduga sekulit bawangpun” artinya tidak menaruh curiga atau menyangka sekecil apapun.
Di daerahku khasiat Dasun Tunggal  seingatku adalah:
1.     Sebagai obat masuk angin, dengan cara dipecahkan di dalam lepek yang telah dituangi minyak kelapa sedikit. Hasil campuran diurutkan ke belakang orang yang masuk angin.
2.     Untuk membantu kembalinya urat-urat yang keseleo, juga sama dipecahkan di dalam lepek yang sudah dituangi minyak kelapa seperlunya kemudian campuran tersebut dibalutkan dengan perban di tempat yang keseleo.
3.     Campuran seperti point 1 dan 2 ini juga dapat melegakan kalau diserang batuk-batuk. Sebelum tidur campuran ini disapukan di dada sampai leher.
4.     Dapat juga buat pereda pusing kepala, dengan dikupas dan bagian tampuknya dipotong melintang hilangkan tampuknya, disilang empat dengan pisau, kemudian digosokkan ke pelipis kiri dan kanan serta dahi. Yaaa, zaman doeloe sih,  untuk sugesti dijompa jampi oleh orang pandai dengan komat-kamit kemudian ditiupkan ke silang empat tadi.
Disamping keempat point di atas sepengingatanku itu, dasun tunggal juga dapat membuat deman buatan.  Ini konon pernah digunakan oleh buruh survey pertambangan milik asing di hutan belantara salah satu kepulauan di Indonesia.
Perusahaan asing itu punya aturan yang ketat terhadap karyawannya untuk tidak masuk kerja. Tidak ada kamus ijin tidak masuk, selain cuti selama 12 hari kerja setahun. Selain cuti, ijin tidak masuk kerja hanya dapat diberikan kalau sakit berat.
Pekerjaan survey di hutan-hutan lebat, dilengkapi dengan team kesehatan untuk pertolongan pertama kalau sekedar sakit ringan. Oleh karena itu kalau hanya demam ringan, pusing, batuk, diare, pilek dan penyakit ringan lainnya, tak perlu meninggalkan hutan. Tapi kalau sudah sakitnya berat yang tak mampu diatasi oleh tenaga medis perusahaan ditengah belantara hutan lebat itu, maka perusahaan akan mengantar karyawannya ke kota untuk berobat diantar dengan pesawat helikopter perusahaan.
Bawang merah “dasun tunggal” punya keajaiban, dapat membantu karyawan di hutan lebat itu untuk pulang ke kota dengan menumpang helikopter. Caranya adalah sebagai berikut:
1.     Ambil bawang merah “dasun tunggal” sekali lagi  yaitu bawang merah; yang satu bijinya hanya satu-satunya tidak bergandeng dengan bawang merah lainnya.Ini mungkin hanya istilah kampungku disebut dengan “Dasun Tunggal”.
2.     Buang kulitnya yang sudah kering dan juga tampuknya.
3.     Ketika akan tidur malam masukkan perlahan-lahan ke anus, bagian ujung bawang yang sudah dikupas  (jangan bagian tampuknya)
4.     Selanjutnya andapun silahkan tidur seperti biasa.
Paling lambat besok pagi, suhu badan anda akan panas tinggi, mungkin sampai 40 derajat Celsius lebih dan ada harapan sampai ngigau. Karyawan itupun esoknya ketika diperiksakan ke team kesehatan proyek di dalam hutan, dinyatakan demam tinggi, selanjutnya diterbangkan dengan helikopter ke kota. Setelah sampai di kota, si karyawan mencabut bawang tersebut dan perlahan lahan suhu badanpun akan turun dan sehat kembali. Cukuplah sekedar untuk ketemu keluarga sebentar beberapa hari setelah jenuh di dalam hutan, dapat bertemu keluarga.
Kemudian setelah beberapa hari di kota mungkin juga dirawat di rumah sakit, si “deman dasun tunggal” melapor ke kantor perusahaan yang ada di kota bahwa telah sembuh dan dijemput kembali oleh helikopter untuk bertugas di tengah hutan belantara lagi.
Barang kali, rahasia “dasun tunggal” ini baik juga diketahui oleh bagian SDM suatu organisasi perusahaan, agar kalau tiba-tiba karyawan demam tinggi apakah karena “dasun tunggal”
Kegunaan lain dari bawang merah, rambutnya dapat dipergunakan setidaknya untuk dua kegunaan.
1.     Pengusir Hantu Pontinak, atau dikenal dengan “Kuntilanak”, dengan cara membakar rambut bawang merah. Begitu mendengar ada “Kuntilanak”, masukkan rambut bawang ke perapian, begitu mencium bau bakaran rambut bawang merah, langsung si “Kuntilanak” tertawa panjang dan lari menjauh.
2.     Obat untuk terkena gatal-gatal di kulit misalnya bentol-bentol. Rambut bawang merah dibakar dengan bara tempurung kelapa di dalam tempat semacam pedupaan. Bagian yang gatal-gatal, bentol-bentol di asapi dengan asap yang berasal dari bakaran rambut bawang merah dari tempat pembakarannya.
Perlu diterangkan tentang, “rambut bawang”. Bawang merah dipasarkan diikat dengan daunnya yang mengering. Daun yang mengering ini istilah dikampung kami di sebut “Rambu’ Bawang” maksudnya “Rambut bawang”.
Begitu rahasia bawang merah, silakan mencoba, dan baik juga jika para pembaca punya pengalaman dan pengetahuan lain tentang kegunaan bawang merah, kita share untuk memperkaya khasanah budaya bangsa kita. Entah benar atau tidak, entah manjur atau tidak lagi apa yang saya kemukakan di atas; dewasa ini, saya tidak dalam kompetensi untuk menjamin, karena semua serba canggih sekarang ini, banyak yang doeloe manjur sekarang sudah tidak lagi,  silahkan coba.

No comments:

Post a Comment