Wednesday, 4 December 2024

KELOLA STRESS

Rangkuman: M. Syarif Arbi No: 1.286.12.2-2024 Telah saya tulis di artikel2 yang lalu; empat kegiatan menjaga Kesehatan seperti: “makan bergizi”, “olahraga teratur terukur”, “minum sebanding”, “tidur yang cukup”, jika dilakukan dengan baik dan rutin. Namun kalau masih sering pusing dan banyak pikiran lantaran stress, malah membuat mudah terserang penyakit. Stress sudah terbukti dapat mengganggu sistem imun tubuh. Orang yang stress dapat melepas dan mengurangi kemampuan “hormon kortisol”, sehingga menurunkan kemampuan tubuh melawan peradangan dan penyakit. Manusia terdiri atas Jiwa dan Raga, atau sering juga disebut Ruhani dan Jasmani, mental dan fisik. Ruhani dan jasmani saling mempengaruhi, buat kesehatan manusia. Dalam kondisi jiwa yang tidak tenang maka akan berpengaruh kepada fisik dan sebaliknya bila fisik menderita sakit maka jiwa akan resah dan gelisah, semua rasanya serba salah. Jiwa yang tidak tenang, resah gelisah, merupakan wujud dari stress. Penyebab stress yang konkrit belum diketahui secara pasti. Namun demikian, dapat diduga ada sejumlah kondisi yang dihadapi atau sedang dialami seseorang yang dapat menimbulkan stress, yaitu: 1. Keluarga yang tidak/kurang harmonis. 2. Mengalami suatu peristiwa menyedihkan yang membuat trauma yang tak terlupakan. 3. Menderita penyakit berjangka lama (kronis), belum menemukan obatnya, atau tidak sanggup berusaha untuk pengobatannya. 4. Masalah perekonomian keluarga yang serba kekurangan. 5. Berdiam di lingkungan yang tidak aman, sering terjadi gangguan keamanan. 6. Bagi orang dewasa; bila memikul beban pekerjaan terlalu berat bertumpuk. Bagi pelajar dan mahasiswa jika tugas pelajaran/kuliah terlalu banyak. 7. Terjadi peristiwa yang tidak dikehendaki misalnya; meninggalnya tulang punggung keluarga, diberhentikan dari pekerjaan. Penyebab stress tersebut diatas sangat mempengaruhi emosi, fisik, cara berfikir dan perilaku. Pengaruh stress tergadap emosi: Mudah gusar, Frustrasi, Suasana hati yang mudah berubah, Sulit untuk menenangkan pikiran, Bingung, Perasaan tidak berguna, Cenderung menyendiri dan Depresi. Pengaruh stress bagi fisik: Lemas, Berat badan dapat menurun atau naik, Pusing, Mual, Diare, Sembelit, Nyeri otot, Jantung berdebar, Gangguan tidur. Tubuh gemetar, Telinga berdenging, Kaki atau tangan dingin dan berkeringat, Mulut kering, Sulit menelan. Dampak terhadap cara berfikir: Sulit focus, Sering lupa, Pesimis, Cenderung berpandangan negative, dan Sering membuat keputusan yang tidak baik. Pengaruh terhadap perilaku: Perubahan pola makan, Gugupan, Jalan mondar-mandir, tak jarang terjadi orang stress yang tadinya sudah lama berhenti merokok mengulangi kebiasaan merokok dengan lebih meningkat dari sebelumnya. Guna mengendalikan diri bila diri mengalami cobaan yang memungkinkan menimbulkan stress, Allah memberikan petunjuk cara mengingat Allah disebut zikir. Zikir dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: Pertama zikir bil qalbi; Berzikir dengan hati, misalnya dengan mengaitkan ciptaan Allah dengan Pencipta-Nya. Merenungkan keadaan alam dengan penuh keajaibannya. Merenungkan kejadian penciptaan diri kita sendiri, merenungkan makhluk2 ciptaan Allah contoh misalnya: nyamuk, betapa kecilnya, tetapi punya kelengkapan hidup yang menakjubkan…….. Kedua zikir bil lisan; Berzikir dengan lisan, misalnya dengan membaca kalimah thoyyibah seperti tahlil, tahmid, tasbih, takbir, istighfar, membaca ayat2 Alqur’an. Ketiga zikir bil af'al; Berzikir dengan perbuatan, misalnya dengan menyingkirkan duri di jalan agar tidak mencederai orang yang melintas. Menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Allah menjamin bahwa hati akan tentram apabila diri senantiasa mengingat Allah dengan cara berzikir. Hati yang tentram jauhkan diri dari terkena stress. الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram”. (Ar-Raad 28) Semoga Allah selalu memberikan kesempatan untuk senantiasa mengingat-Nya dengan berzikir, sampai kepada nafas yang terakhir. آمِيّنْ ….آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَ مِيّنْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم Jakarta, 4 Desember 2024 2 Jumadil Akhir 1446H

No comments:

Post a Comment