Monday 9 August 2021

BERPURA-PURA.

 

Ber-pura2, adlh suatu perbuatan yg dpt menyulitkan diri sendiri dan orang lain.

Ambil contoh; Orang kaya ber-pura2 miskin, nyamar misalnya, kalau terlalu lama mesti repot ndak biasa dg keadaan orang miskin bisa2 jatuh sakit. 

Tapi lbh sulit orang miskin ber-pura2 kaya....... selesai ber-pura2nya jadinya akan tambah miskin lagi, sebab ketika ber-pura2 kaya, berbiaya tinggi, harta yg adanya cuma sedikit terkuras buat biaya ber-pura2 kaya.


Nah bgmn kalau ber-pura2 beriman.


Dalam hati mereka tidak menerima risalah agama yang dibawa Nabi2 dan Rasul2, akan tetapi karena pengikut kelompok yg beriman sudah mulai kuat, untuk merapat kepada kelompok tidak beriman dirasa kurang aman. Maka mereka bersikap berpura-pura beriman, tetapi dalam hatinya tetap menolak. 


Dalam sejarah Pertumbuhan agama Islam terkenal nama Abdullah bin Ubay. Kelompok ini dalam Islam mula pertama adanya di Madinah, kala itu pengikut Nabi Muhammad ﷺ. sudah banyak ketimbang yang tidak menerima iman yang dibawa Nabi Muhammad ﷺ. 

Sikap berpura-pura ini setidaknya dapat menyelamatkan diri yang bersangkutan.  Diabadikan Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 8 dan 9.


وَمِنَ النَّا سِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِا للّٰهِ وَبِا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَ 

"Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman."

(QS. 2 = Al-Baqarah ayat 8)


يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا  ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّاۤ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَ 

"Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari."

(QS. 2 = Al-Baqarah ayat 9)


Masa kinipun tak kurang Jumlah kelompok berpura-pura beriman ini, sesungguhnya mereka justru musuh orang beriman. Dalam terminology agama Islam mereka ini disebut kelompok al-munafiqun, sehingga sampai ada khusus satu surat dalam al-Qur’an, surat 63 sebanyak 11 ayat diturunkan di Madinah. Surat "Al-Munafiqun".


Seperti dikemukakan di atas bahwa kelompok ini bermula di Madinah. Sekarang kelompok ini berada di mana2 di dunia ini.  Dikelompok manakah kita berada, yang paling tau adalah kita sendiri dan Allah.


Namun dari sudut pandang agama Islam, kelompok ber-pura2 beriman, yaitu kaum munafik sangat berbahaya. 


Sebab kelompok tidak beriman,  misalnya mereka tdk beragama Islam sudah jelas. Mereka melaksanakan ajaran agama mereka masing2. Sepanjang mereka tidak mengusik agama islam, mereka yg ada di Indonesia adlh saudara kita sebangsa. Kalau dianya bangsa lain, mereka adlh saudara kita sesama ummat manusia.


Dalam sejarah Islam, Islam tidaklah memusuhi orang yang belum mau menerima risalah Islam, bahkan dapat hidup berdampingan secara saling bahu-membahu dalam kebaikan kehidupan dunia. 


Dalam hal berdampingan secara damai dg aneka agama, konsep toleransi agama  Islam ditegakkan atas dasar 4 (empat) konsep yg tersurat jelas dlm Al-Qur'an:

1. Surat Al-Baqarah ayat 256. Ttg tdk ada paksaan dlm beragama.


لَاۤ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِ

"Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam)", .........."


2. Surat Al-Kafirun ayat 6, masing2 agama silahkan anut agamanya yg diyakininya.

لَـكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

"Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."


3. Tak boleh menghina agama lain, (Al-An'am ayat 108).


وَلَا تَسُبُّوا الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَيَسُبُّوا اللّٰهَ عَدْوًا بِۢغَيْرِ عِلْمٍ ۗ ............"

"Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. 


4. Islam paham betul bahwa agama diturunkan beragam.

............ ۗ اَفَلَمْ يَايْـئَسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنْ لَّوْ يَشَآءُ اللّٰهُ لَهَدَى النَّا سَ جَمِيْعًا ۗ ................"

"....... ....... Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. ............."

(QS.13 = Ar-Ra'd ayat 31).


dan......:


".............. ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ لَجَـعَلَـكُمْ اُمَّةً وَّا حِدَةً وَّلٰـكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَاۤ اٰتٰٮكُمْ فَا سْتَبِقُوا الْخَـيْـرٰتِ ۗ .............." 

"...........Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.........,"

(QS.5 = Al-Ma'idah ayat 48).


Di tahun baru Hijriyah hari ini, semoga kita terus dpt meningkatkan Iman dan taqwa.  Terus berpegang kpd konsep2 dasar Islam  dlm pergaulan ummat manusia. 


Selamat tahun baru Hijriah 1 Muharram 1443.H. 


Semoga Allah menjadikan hari mendatang  lbh baik untuk ummat manusia. 


Semoga Allah segera menghilangkan virus corona,  atau diberikan ilmu kpd manusia agar dpt menjinakkan virus corona, sehingga tdk berbahaya untuk ummat manusia.


آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

بارك الله فيكم

 وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

M. Syarif Arbi.

Jakarta, 1 Muharram 1443 H.

10 Agustus  2021.

(829.08.21).

No comments:

Post a Comment