Tuesday 20 November 2018

Kontribusi CECAK dikehidupan

Konon Departemen Teknik Kimia Universits Texas mengadakan penelitian bahwa kotoran Cecak (hitam bertanda putih itu), mengandung bakteri Escherichia Coli yg dpt membahayakan kesehatan (bisa menyebabkan sakit perut).

Itu sebabnya barang kali, hingga Nabi Muhammad s.a.w. menganjurkan membasmi Cecak. Anjuran Nabi 14  abad silam itu baru sekarang terbukti kebenarnya.

Setiap rumah CECAK mesti ada. Reptil ini nempel di dinding atau di loteng. Meskipun Cecak tak dpt terbang, tapi rezekinya jenis serangga terbang seperti nyamuk. Salah satu sisi dpt kita lihat bahwa rezeki Allah mesti nyampe. Mahluk tak pandai terbang rezekinya makluk terbang. Sampai ada lagu:
"Cecak2 di dinding diam2 merayap, datang seekor nyamuk hap lalu dilahap"

Dlm keseharian ternyata Cecak juga berkontribusi mendidik generasi penerus kita. Boleh jadi termasuk diri kita ini juga termasuk generasi tlh terlanjur mendpt didikan bermedia Cecak.

Ibu2 sedang menggendong balita kesayangannya. Si balita maunya disuapi makanan, sementara si kecil nutup mulut ndak mau makan. Lantas si penggendong lalu ngomong sambil terkaget. "Tu tu tu liat cecak di dinding sdg melahap nyamuk". Perhatian si kecil sesaat teralih ke dinding liat Cecak atau kalau pas ndak ada Cecak nya perhatiannya sekejap pindah lirik kiri kanan cari tau dimana tu Cecak, sementara konsentrasi si anak hilang, mulut yg dikatupkannyapun dpt dimasuki suapan sendok. Bgt juga jika si bayi yg di pomong tiba2 nangis, Cecak juga buat pengalih perhatian untuk mendiamkan momongan.

Pola alih isu ini pun terukir dibenak semenjak kita kecil dimana kepribadian sdg di bentuk. Tak heran bila sampai tua kita pun sering dihadapkan dg alih isu tsb. Oleh karena itu terbiasalah kita bila sesuatu isu yg hangat sedang terjadi di masyarakat, isu tersebut kadang sanggup menghilang dengan datangnya isu baru yg berperan mengalihkan perhatian. Masalah yg lama (tak jarang cukup besar) hilang dari perhatian dengan adanya masalah baru.

Apa benar tulisan ku ini bahwa segitunya pengaruh Cecak atau Cicak dalam membentuk nuansa kebiasaan bersikap kita sampai tua? Wallahu 'alam bishawab.

Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment