Thursday 16 September 2010

“TIGA DIANTARA PINTU RAHMAH DISEDIAKAN ALLAH”

Assalamualaikum Wr.Wb.




















Rasulullah bersabda:

Man salatal fajra fii jamaatin, qaada fii mushalahu, waqaraa shalasa ayatin min awwali suratin al an am, waqalalahu bihi sab ‘iin na malakan yasbihunalalaha wayasytaghfiru na ila yaumil qiyamah.

Bahwa setiap kita jika maulah merenung diri, sejak Ramadhan tahun lalu ke Ramadhan tahun ini, banyak sekali dosa yang telah terlanjur kita perbuat, paling tidak kealpaan yang tiada sengaja atau sekurangnya perintah Allah yang terlalai dilaksanakan.

Belum lagi bila dikaji kilas balik hidup ini sejak muda sampai usia kini. Ada yang sudah berusia 30 tahun, 40 tahun, kepala 5, 6 dan bahkan mungkin sudah ada yang mendekati kepala 7 dan 8. Jika dikaji kilas balik kehidupan itu, isinya hanya penyesalan. Kenapa usia dilalui itu tidak terisi dengan baik. Bukan itu saja mungkin ada di-antara kita menaruh penyesalan sangat mendalam karena selama ini dimasa lalu bukan saja kurang beribadah, kan tetapi juga banyak pelanggaran perintah Allah telah dilakukan termasuk larangan-larangan yang besar-besar.

Kita pun sadar bahwa jikalah bukan karena Rahmat Allah tak satupun di-antara kita dapat mencapai surga Allah.

Bersyukur kita kepada Allah Swt, dengan kasih sayang Allah kepada kita yang masih mempunyai iman di-dada, disediakan beberapa fasilitas untuk mendapatkan Rahmat Allah.

Fasilitas tersebut antara lain adalah:

  1. Fasilitas Tobat dan pengampunan
  2. Fasilitas perbandingan nilai ibadah dan pelanggaran
  3. Pasilitas Tempat dan waktu yang effisien untuk beribadah.

Faslitas Tobat dan pengampunan,

seperti sabda Rasulullah yang dibacakan dimukaddimah tadi, riwayat Ad Dailami dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa Allah memerintahkan 70 malikat untuk bertasbih sambil mendo’akan pengampunan Allah, bagi barang siapa yang salat subuh berjamaah di masjid kemudian sesudah salat membaca 3 ayat awal surat Al-An-am. Pengampunan yang dido’akan oleh Malaikat itu sejak sesudah salat subuh tersebut sampai hari kiamat.

Surat Al An Am 3 awal ayatnya sudah dibacakan tadi. Surat ini keistemewaannya oleh beberapa ahli tafsir dikabarkan diturunkan dengan pengawalan 70 ribu malaikat. Keistemwaan berikut adalah merupakan satu diantara 5 surat di dalam al Quran yang dimulai dengan Alhamdulillah yaitu:

Alfatihah, Al An am, Al Kahfi, Surat Fatir dan Saba.

Dari infromasi ini mengertilah kita bahwa begitu hebatnya pengampunan Allah. Pengampunan itu tentu harus diraih diantara dengan sarana salat Subuh, Salat subuhnya harus berjamaah, Berjamaahnya di masjid atau Musholla. Sesudah salat, tafakur dulu dan tidak langsung pulang, sekurang-kurang membaca 3 ayat awal surat Al-An am.

Fasilitas perbandingan nilai ibadah dan pelanggaran

  1. Salat berjamaah nilainya lebih tinggi dari salat sendirian
  2. Salat Isya berjamaah dinilai sama dengan salat setengah malam
  3. Salat subuh berjamaah dinilai sama dengan salat sepanjang malam
  4. Infaq satu diganda menjadi tujuh ratus seperti ditegaskan surat Albaqarah ayat 261.









Sementara jika berbuat dosa hanya dibalas setimpal dengan dosa itu









Surat Al-An Am 160. Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).

Fasilitas Tempat dan waktu yang effisien untuk ibadah:

  • Salat ditempat tertentu mendapatkan ganjaran yang istemewa dibanding tempat lain, contoh salat di masjid nabawi mendapat ganjaran 1.000 sedang di masjidil haram 100.000.
  • Berdoa ditempat tertentu lebih mustajab untuk diizabah dibanding tempat lain, seperti berdo’a di masjid, ditempat tempat yang ada penegasannya seperti di raudah dan didepan pintu Ka’bah dll.

Waktu tertentu terdapat keistewaan seperti:

  • Beramal dibulan suci Ramadhan dilipat gandakan pahalanya, pahala sunat diganda setara dengan wajib, wajib digandakan luar biasa dan bahkan bila mendapatkan malam qadar sama dengan seribu bulan.
  • Antara azan da qamat doa tidak tertolak
  • Sepertiga malam terakhir disetiap malam

Demikian renungan kita kali ini, semoga membekas di-diri kita masing-masing untuk mengejar keterpurukan kita dihadapan Allah karena sudah terlanjur banyak melakukan kealpaan dan kurang mensykuri nikmat Allah.

Semoga Allah mengampuni seluruh dosa kita dan menerima semua amal kebaikan kita dan menutupi segala kekurangan kita dalam beramal, beribadah sehingga dapat diterima oleh Allah swt. Sesusungguhnya “La Manja A, wala manja minka illa ilaika (tiada tempat berlindung dan tidak tempat menyelamatkan diri dari engkau ya Allah, melainkan hanya kepada engkau jua).


Naskah ini disampaikan dalam Khutbah Pertama Jum’at 24 Ramadhan 1431H di Masjid Arrahmah Jl. Percetakan Negara, Salemba Jakarta Pusat. oleh H.M.Syarif Arbi







No comments:

Post a Comment