Sunday 12 September 2010

“PAKAIAN MENURUT KONSEP ISLAM”

Sama kita maklumi bahwa tujuan Allah mewajibkan orang beriman berpuasa, adalah menjadikan orang yang beriman menjadi bertaqwa.

Para jamaah, diantara kita telah mengikuti puasa puluhan tahun, tahun lalu juga tujuannya taqwa, tahun ini juga tujuannya taqwa, tahun depan insya Allah jika panjang umur dan sehat ya tujuannya juga taqwa.

Sebagai acuan, mari kita renungkan surat Al-A’raf ayat 22 seperti berikut:

Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.

Jadi menurut konsep Islam pakaian itu ada dua Janis yaitu:

1. Pakaian Jasmani, berwujud busana

2. Pakaian Rohani, berwujud taqwa


Sejak manusia diciptakan Allah, yaitu Adam dan Hawa, mereka telah dilengkapi dengan pakaian. Dosa manusia yang pertama adalah melanggar larangan Allah, lantaran tergoda oleh rayuan Iblis. Dengan serta merta tanggallah pakaian mereka dan berusahalah mereka menutup auratnya dengan menggunakan dedaunan yang ada di dekat mereka. Seperti terungkap di dalam Surat Al-A’raf 22

maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

Manusia berbudaya sekarang, telah mendesain pakaian dengan beragam model. Setiap bangsa dan bahkan setiap kelompok suku dalam masyarakat punya model sendiri-sendiri. Ini namanya pakaian jasmani.

Seperti telah diungkap di atas bahwa di dalam agama Islam ada dua jenis pakaian yaitu:

Pakaian jasmani, berwujud busana

Pakaian Rohani, berwujud taqwa

Fungsi pakaian jasmani berfungsi:

1. Untuk menutup AURAT

2. Melindungi diri dari cuaca

3. Memperindah penampilan diri

4. Merupakan identitas

5. Membuat percaya diri.

Selanjutnya di dalam konsep Islam pakaian Jasmani penting, pakaian Rohani jauh lebih penting, justru pakaian jasmani mendukung pakaian rohani dan sebaliknya, pakaian rohani akan nampak pada pakaian jasmani.

Kesimpulan, keduanya saling mendukung dan tak dapat dipisahkan.



Orang yang bertaqwa tercermin di dalam cara mereka berpakaian, walau kita tidak menafikan ada diantara manusia yang menyamar. Pakaiannya sedemikian rupa….. menunjukkan seorang yang taqwa. Tapi perilakunya masya Allah berlawan dengan pakaian tersebut. Ternyata kelompok ini berpakaian jasmani dengan pakaian menunjukkan ketaqwaan hanyalah sebatas mengikuti mode.

Tapi tidak elok juga kalau kita bersemboyan, mendingan seperti gue biar pakaian seronok tapi keperiabadian yahud. Karena kita tau tadi fungsi pakaian jasmani diantaranya menutup aurat sedangkan fungsi pakaian rohani untuk melindungi diri sendiri maupun orang lain dari rayuan syaitan.





1 comment: