Sunday 30 December 2012

RENUNGAN PERGANTIAN TAHUN

Pergantian tahun tetap saja berlangsung, setiap tahun yang sedang berjalan pada tanggal terakhir. Tidak ada suatu kekuatan atau kekuasaan yang dapat mencegah pergantian tahun sepanjang dunia belum kiamat. Tahun tetap berganti dalam kondisi apapun, baik dalam suasana damai atau perang, dalam perekonomian krisis atau normal. Di penghujung tahun, lumrah di seluruh dunia menandainya dengan berbagai acara, sederhana tetapi khidmat dan tak kurang juga yang meriah dan berpoya-poya menghabiskan biaya.
Para ustazd tidak kecuali para rohaniawan pemuka agama apapun, selalu menghimbau, agar umatnya menandai pergantian tahun dengan introspeksi diri dan bertekad mengubah menjadi lebih baik langkah ke depan. Setiap rohaniawan agama apapun mengingatkan umatnya bahwa pergantian tahun membuat umur bertambah, tetapi pada hakikatnya kesempatan/masa hidup semakin berkurang.
Khusus dalam agama Islam paling kurang setiap pergantian tahun setiap diri merenungkan tiga hal penting  yaitu:
1.    Amal perbuatan yang telah dilakukan ditahun-tahun yang lalu untuk selanjutnya bila banyak amal yang tidak baik/yang dilarang Allah, segera meminta ampun dan bertaubat , dengan tekad tidak akan mengulangi perbuatan tersebut ditahun-tahun mendatang. Bila dirasa ada perbuatan kebaikan, ditingkatkan dan diteruskan di tahun-tahun mendatang. Jika terdapat kesalahan dalam hubungan dengan sesama, minta maaf kepada siapa-siapa yang pernah dizalimi, selanjutnya berupaya untuk menjaga diri di masa tahun-tahun mendatang tidak mengulangi kesalahan kepada sesama.
2.    Amal perbuatan apa yang harus/akan dilakukan ditahun depan menggunakan umur masih tersisa. Usaha apa yang harus dijalankan untuk dapat mempertahankan kehidupan, jika sisa usia itu masih lama, sebab, tidak seorangpun yang mengetahui berapa lama sisa kesempatan hidup yang diberikan Allah untuk kita masing-masing. Selama masih hidup perlu mempertahankan kehidupan itu agar layak, agar dapat melaksanakan ibadah meningkatkan amal baik. Untuk ibadah perlu badan yang sehat dan perekonomian yang kuat, keluarga yang harmonis, tatanan masyarakat yang aman/damai.
3.    Membuat persiapan untuk jangka panjang, yaitu kehidupan sesudah hidup ini di tempat dan alam yang lebih abadi. Persiapan tersebut harus dimulai tidak boleh ditunda, karena menyadari bahwa usia  tersisa jangan-jangan tidak berapa lama lagi. Pesiapan kehidupan sesudah hidup itu akan dilalui di pintu gerbang yang namanya MATI.

Setiap diri tidak ada kecuali, kita pasti akan mati, Allah berfirman di dalam surat Al-Mulk ayat 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
Di dalam ayat tadi Allah menegaskan beberapa hal:
1.    Mati dan hidup adalah kekuasaan Allah
2.    Tujuan Allah menjadikan kematian dan kehidupan adalah untuk menguji siapakah diantara kita yang lebih baik amalnya
3.    Dalam susunan ayat, Allah maha perkasa, digandengkan dengan sifat Allah maha pengampun.
Mati dikedepankan dalam ayat tersebut dari pada hidup, padahal kita alami bahwa kita  hidup dulu, terlahir dari perut ibu kita lebih dahulu baru mengalami kematian, kecuali bayi yang mati dalam kandungan ibu. Ayat ini tentunya ditujukan untuk manusia hidup agar direnungkan bahwa manusia sesungguhnya tidak selamanya hidup, tetapi suatu hal yang pasti  dalam saat yang belum pasti, pasti akan menemui mati. Sedangkan mati itu sepenuhnya kuasa Allah. Mati bukan lantaran sakit, mati bukan lantaran berada ditengah berkecamuknya perang, mati benar-benar ketentuan Allah. Sering kita dengar ungkapan “sebelum ajal berpantang mati”.  Di dalam Alquran ada dikisahkan tentang seorang nabi, yaitu nabi Yunus, ditelan oleh ikan dengan kuasa Allah tidak mati, oleh ikan kemudian didamparkan ditepi pantai. Di dalam  sejarah Islam, seorang sahabat nabi, Khalid bin Walid, berulang kali berada dalam kancah peperangan, tetapi beliau wafat ketika sedang tidur. Dalam kenyataan yang kita alami, banyak kasus seorang sudah sakit berat dirawat berbilang bulan di rumah sakit, kemudian sembuh sehat afiat dan dapat melanjutkan hidup puluhan tahun lagi. Sementara banyak kasus, seorang segar bugar baru saja bersenda gurau beberapa jam yang lalu bersama kita, tanpa sebab yang berarti meninggal dunia. Hal inilah yang selalu harus jadi perhatian dan kewaspadaan kita untuk senantiasa mengingat mati, sebab dia pasti akan tiba dan datangnya tidak dapat diprediksi.
Tujuan Allah menciptakan hidup dan memberikan kesudahan hidup dengan mati, menurut tersurat dalam ayat tadi adalah bahwa “Allah ingin menguji kita masing-masing, siapa diantara kita yang paling baik amalnya” Allah dalam ayat tadi tidak menyatakan bahwa akan menguji “siapa yang paling buruk amalnya”. Selanjutnya Allah di dalam Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 70 dan 71 memberi petunjuk bagaimana caranya agar Allah mengkondisikan kita baik amalnya, bukan itu saja  selain amal kita diperbaiki Allah, juga dosa kita diampuni-Nya.  Adapun resep agar amal kita diperbaiki oleh Allah itu adalah:
1.    Beriman.
2.    Bertaqwa
3.    Berkata benar
4.    Taat kepada Allah
5.    Taat kepada Rasul Allah.
Lengkapnya bunyi ayat tersebut sebagai berikut:
70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,




71. Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
Beriman.
Setiap orang yang sudah mengaku percaya bahwa bumi dan langit ini diciptakan oleh Allah, itu sudah termasuk orang yang beriman. Di dalam masyarakat jahiliahpun di Makkah ketika nabi memulai da’wah Islam, sebenarnya penduduk Makkah sudah beriman kepada ALLAH, sebab bila mereka ditanya siapa yang menciptakan langit dan bumi, dengan mantap mereka menjawab ALLAH. Dengan da’wah dan perjuangan puluhan tahun masyarakat yang sudah beriman itu barulah menjadi manusia-manusia yang taqwa. Secara singkat taqwa diartikan adalah  sebagai taat kepala Allah dan taat kepada Rasulullah. Jadi beriman belum tentu bertaqwa.
Berkata benar.
Berkata, sepertinya hanya diberikan Allah kepada manusia. Ada juga mahluk lain agaknya diberikan Allah kemampuan untuk berkata-kata, tetapi kata-kata mereka tidak dapat secara jelas dimaknai seperti hal manusia. Hebatnya kata-kata manusia dapat mengubah dunia. Kata-kata yang diucapkan seorang yang berkuasa misalnya; dapat membuat sebuah negeri aman sentausa, sebalik dapat juga dengan kata-kata seorang manusia yang berkuasa dapat mengubah sebuah negeri bahkan dunia menjadi porak poranda. Sejarah mencatat bahwa Fir’aun, dengan kata-katanya dapat  membuat bani Israil sengsara, setiap anak yang terlahir lelaki dibunuh. Diabad terakhir ini, dengan kata-kata seorang penguasa negara adidaya, sampai saat ini dampaknya, negara Irak masih porak poranda, dengan tuduhan memiliki senjata pemusnah masal yang kemudian tidak terbukti.
Untuk setiap individu agar mendapat jaminan Allah akan memperbaiki amal perbuatannya dalam sisa hidupnya kemudian mengampuni dosanya adalah dimulai dengan “BERKATA BENAR”, diikuti dengan beriman dan bertaqwa serta taat kepada Allah dan Rasulnya. Di ujung ayat surat Al-Mulk yang kita kutip dinaskah singkat ini, Allah menggandengkankan sifat-Nya yang “Maha perkasa” dengan sifat-Nya “Maha pengampun”. Jadi berarti jangan main-main dengan Allah,  DIA Maha Perkasa, dapat berbuat sekehendak-NYA, jangan kerjakan larangan-Nya dan jangan tinggalkan Perintah-Nya. Sungguhpun demikian bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa jangan putus asa atas rahmad Allah,  bahwa Allah “Maha pengampun”. Segala dosa bagaimanapun banyaknya, bila bertaubat sungguh-sungguh dijamin Allah akan diampuni-Nya.
Demikian renungan pergantian tahun 2012 ke 2013 miladiah ini, semoga di tahun yang akan datang dan seterusnya jika usia masih ada, jika ijin Allah untuk kita masih menghuni punggung bumi ini, kita dapat mengamalkan “BERKATA BENAR”, beriman dan bertaqwa serta mentaati Allah dan Rasul-Nya. Dengan demikian Allah memperbaiki amal kita mengampuni dosa kita sehingga memperoleh kemenangan yang besar. Aamien...

1 comment:

  1. Assalamu'alaikum
    semua ulasannya sangat bermanfaat.terimakasih
    .wassalam

    ReplyDelete