Thursday 11 July 2024

TAKUT malah MENDEKAT

Disusun: M. Syarif Arbi No: 1.259.07-3.2024. Berdeda wujud takut kepada makhluk dengan takut kepada Allah. Manusia bila takut kepada makhluk, segera menghindari, menjauh dari sesuatu yang menakutkan tersebut. Sedangkan takut kepada Allah malah berusaha sedapat mungkin mendekat kepada Allah, melalui sarana ibadah dan muamalah yang diperintahkan Allah, menjauhi segala larangan2 Allah. Mendekat kepada Allah dengan melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan Allah adalah merupakan perwujudan Taqwa. Perwujudan mendekat kepada Allah berupa taqwa terakumulasi dalam dua besaran perilaku manusia yaitu secara KONKRIT dan secara ABSTRAK. Terbatas ruang, di artikel nomor ini hanya dimuat “Takut dengan mendekat secara konkrit”. Adapun “Takut … mendekat … abstrak” berupa 3 hal juga, insya Allah di artikel tersendiri. Mendekat Secara KONKRIT kepada Allah berupa 3 hal yaitu: PERTAMA; Mendirikan shalat. Aktivitas mendirikan shalat nampak terlihat nyata/konkrit, selanjutnya menjadi pembeda orang yang sekedar mengaku beragama dengan orang yang beragama sungguhan. Allah Ta’ala berfirman, ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ “(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat” (QS. Al-Anfal: 3). Rasul pun pernah menjelaskan tentang bukti keimanan seseorang dapat dilihat dari shalat dan sedekahnya. وَالصَّلَاةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ Shalat adalah cahaya dan sedekah adalah bukti (HR. Muslim no. 223) KEDUA; Berperilaku Qur’ani. Perilaku Qur’ani. Yaitu sanggup untuk memberi contoh sekaligus menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari yang mungkar. كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ "Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. ………………." (Ali 'Imran ayat 110) Mendekat kepada Allah secara Konkrit yang ke TIGA adalah DERMAWAN. Yaitu membelanjakan harta di jalan Allah: يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَـٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌۭ لَّا بَيْعٌۭ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌۭ وَلَا شَفَـٰعَةٌۭ ۗ “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. ………..” (Surat Al-Baqarah ayat 254) Ketika menjadi dermawan ingat pesan Al-Qur’an surat Al Furqan 67: وَالَّذِينَ إِذَآ أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذٰلِكَ قَوَامًا "Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar," Waspada juga, kalau harta sudah didermakan jangan sampai dirusak seperti di-wanti2 Allah di surat Al Baqarah 264: يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذٰى كَالَّذِى يُنْفِقُ مَالَهُۥ رِئَآءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْأَاخِرِ ۖ فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُۥ وَابِلٌ فَتَرَكَهُۥ صَلْدًا ۖ لَّا يَقْدِرُونَ عَلٰى شَىْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِينَ "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.". Semoga Allah menjadikan kita takut kepada Allah dengan justru semakin mendekat kepada Allah menerapkan wujud takut tersebut dengan tindakan tidak meninggalkan shalat, berperilaku Qur’ani dan dermawan. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه 11 Juli 2024 M, 5 Muharram 1446 H

No comments:

Post a Comment