TIGA PUTARAN

Disusun: M. Syarif Arbi No. 1.223.02.24 Ketika tulisan ini kuturunkan, 4 hari lagi pemilu 2024 akan digelar, pas kampanye terakhir. Yang seru pemilihan Capres + Cawapres, sedangkan pemilihan caleg hampir2 tak begitu heboh. Urusan caleg kemungkinan para pemilih telah menyimpan di hati pilihan yang akan dicobloskan di bilik suara nanti. Atau mungkin untuk milih caleg yaah bagaimana nanti di hari H. Soal Capres sepaket Cawapres disimbolkan dengan nomor yaitu nomor 1, nomor 2 dan nomor 3. Pembaca !!!, bahwa ke tiga nomor ini adalah anak2 bangsa yang terbaik, para tokoh yang berniat untuk memajukan bangsa, para pemimpin yang sudah teruji dan setidaknya para pendukungnya memuji. Tiap orang punya pilihan yang terbaik dari yang baik-baik itu. Tentu nanti pada akhirnya akan terpilih salah satu pasangan. Masing2 paslon selama masa kampanye berkeyakinan dan bahkan ada yang meng klim akan menang dalam satu kali putaran. Karena masing2 yakin akan terjadi menang satu putaran. Paslon nomor satu berharap menang “satu putaran”. Paslon nomor dua yakin menang “Satu putaran”. Paslon nomor tiga mengajak semua pendukung agar memenangkan “satu putaran”. Cucuku masih TK menjumlah; kalau begitu maka pemilu akan terjadi TIGA PUTARAN dengan menambahkan “satu putaran” + “satu putaran” + “satu putaran” = “Tiga Putaran” Memang setiap kelompok akan beranggapan bahwa kelompoknyalah yang paling unggul dari berbagai segi, ini adalah memang sudah menjadi sifat semua golongan, seperti diungkapkan oleh Al-Qur’an: فَتَقَطَّعُوْۤا اَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًا ۗ كُلُّ حِزْبٍ بِۢمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ "Kemudian mereka terpecah belah dalam urusannya menjadi beberapa golongan. Setiap golongan (merasa) bangga dengan apa yang ada pada mereka (masing-masing)." (Al-Mu'minun ayat 53). Kebanggaan masing2 pendukung paslon dapat dilihat di acara2 TV. Apapun yang diucapkan, apapun keadaan paslon, apapun sikap paslon, jubir pendukungnya selalu dapat saja memberikan argumentasi yang positif, sehingga yakin betul bahwa dukungan merekalah yang terbaik. Sesudah tanggal 14 Februari nanti barulah dapat kita saksikan apakah prediksi masing2 “satu putaran” jadi kenyataan. Yang jelas bahwa pemenang dalam pemilu ini sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, seperti pernah kutulis di artikel nomor 1.218.01.24 tgl 19 Januari 2024 dibawah judul “Pemenangnya udah Ditentukan”. Hanya saja kita tidak tau sebelum kejadian, oleh sebab itu masing-masing pihak berjuang untuk menang. Dengan mengutip Al-Qur’an surat Al Hadid 22 dan 23 serta hadits Riwayat Muslim no. 2653 dari Abdullah bin ‘Amr bin Al Ash radhiallahu’anhu, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الخَلَائِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ “Allah telah menuliskan taqdir seluruh makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi”. Naaah kalau begitu, apapun yang terjadi nanti setelah masing2 berikhtiar maksimal dan jika terdapat kecurangan diproses sesuai ketentuan yang berlaku, maka harus diterima. Ikhtiar harus dijalankan sesuai anjuran Rasulullah dalam suatu hadits ditegaskan sebagai berikut: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ. (أخرجه مسلم) “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Usahalah dengan keras untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah kamu lemah semangat. Dan apabila kamu tertimpa musibah janganlah berkata: seandainya saya melakukan ini dan itu, niscaya menjadi begini dan begitu, melainkan katakanlah: Allah telah mentaqdirkan, dan apa yang Dia kehendaki, Dia kerjakan. Sebab sesungguhnya perkataan ‘kalau’ (seandainya) itu membuka perbuatan syaitan.” (Ditakhrijkan oleh Muslim) Semoga pemilu tanggal 14 Februari nanti berjalan lancar, aman, bebas, jujur, adil, sehingga menghasilkan terpilihnya pemimpin bangsa yang diterima semua kalangan. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Jakarta, 10 Februari 2024 1 Sya’ban 1445 H.