Friday 11 January 2019

Keluhan Keletihan

Sdh kodrati mengeluh mrpk sifat umum yg melekat di diri manusia.
اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا
"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh".
(Q.S Al-Ma'arij 70: ayat 19)

Banyak hal manusia jadi mengeluh diantaranya kucoba meninventarisir penyebab2 keluhan, kususun diakhir tulisan ini.
Satu diantaranya keluhan itu adlh "Keluhan Keletihan alias Capek".
Kecapean dpt karena bekerja mencari nafkah, memenuhi tuntutan hidup. Berjuang menegakkan kebenaran. Berjuang untuk kepentingan ummat, dsbnya.

Obat cape adlh istirahat dg tidur. Walau pun blm tentu berlaku untuk semua orang istirahat penghilang keletihan dg TIDUR.
Allah menjadikan manusia dpt tidur, dg tidur dpt istirahat, tdk seperti bangsa Rayap bekerja 24 jam konon tak kenal tidur.
وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
"dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat"
(QS. An-Naba' 78: ayat 9).

Tidur yg paling tepat adlh di malam hari sebab memang malam disediakan Allah untuk manusia beristirahat.

Pembaca dpt rasakan bedanya kebugaran jasmani dan rohani tidur siang sbg penganti tidur malam stlh bergadang, dibandingkan dg tidur yg cukup diwaktu malam. Jauh lbh bugar tidur di malam hari. Karena memang malam disediakan Allah untuk tidur, istirahat.
Cermati QS. An-Naba' ayat 10-11
وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًا
"dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian"
وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا
"dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan".

Tidur yg menghasilkan kebugaran penghilang keluhan capek adlh TIDUR yg BERKUALITAS.
Sbg ihtiar untuk tidur berkualitas, ketika bersiap untuk tidur, adalah baik diamalkan do'a penyerahan diri kpd Allah seperti HR Buhari Muslim.

Allahumma aslamtu nafsi ilaika = ya Allah kuserahkan diriku kpd Engkau.
Wawajahtu wajhi ilaika = aku hadapkan wajahku kpd Engkau.
Wafawwadhtu amri ilaika = aku sandarkan punggungku (diriku) kpd Engkau.
Wa aljaktu dhahri ilaika = penuh harap dan penuh takut kpd Engkau.
Raghbatan warahbatan ilaika la malja a wala manja minka ilaika = tidak ada tempat berlindung lain dan tdk ada tempat melepaskan diri dari Engkau melainkan kpd Engkau.
Allahumma inni amantu bikitabikal lazii anzalta, Wanabi yikallazi arsalta = ya Allah ku beriman kpd kitab yg Engkau turunkan dan Nabi yg Engkau utus.

Mudah2 dg do'a secara total menyerahkan diri kpd Allah sblm tidur spt di atas. Di iringi merenung diri bahwa Ruh yg tertanam di diri ini milik Allah. Jasad diri ini juga milik Allah. Al hasil RUH dan JASAD bukan milik kita. Serahkanlah semuanya kpd Allah yg empunya. Insya Allah tidurpun berkualitas dan bangunnya nanti hilang kecape an yg mendera. Semoga.

Masih banyak ragam keluhan manusia selain yg ditulis di atas. Insya Allah ditulisan berikut dicoba menerawanginya a.l. yaitu keluhan: "Berat cobaan" "Galau pemikiran", "Kerja tak hasil, sia2", "Beban berat tak ada yg nolong", dan "Sedih dirundung nestapa"

Aamiin. Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment