Friday 11 January 2019

Keluhan "Berat Cobaan"

Diantara sifat umum yg melekat di diri manusia adalah MENGELUH.
اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا
"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh".
(Q.S Al-Ma'arij 70: ayat 19)

Aneka macam penyebab keluhan manusia.
Keluhan keletihan sdh ditulis sblm ini, keluhan berikut kan kucoba tulis dikesempatan ini "Keluhan Berat Cobaan"

Umumnya banyak orang beranggapan yg namanya cobaan adalah berupa hal2 yg tak disukai tak mengenakkan. Padahal, hal2 yg menyenangkan/mengenakanpun sejatinya juga adalah cobaan (cobaan positif).

Ditulisan ini telusuran, kita batasi pada cobaan yg tdk mengenakan, tak disukai, tak menyenangkan (cobaan negatif).

Mari kita perhatikan cobaan negatif yg pernah ditimpakan kpd pengikut Rasulullah dahulu berupa: penderitaan, kemelaratan dan goncangan jiwa, sehigga diabadikan Al-Qur'an di surat Al-Baqarah 214.
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ
"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, Kapankah datang pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat".

Sepertinya untuk masuk surga haruslah terlebih dahulu mendapat cobaan, sehingga harap2 cemas menantikan pertolongan Allah untuk keluar dari cobaan2 itu.

Namun yakinlah saudaraku bahwa Allah paham betul ukuran kemampuan diri kita masing2, sehingga memberikan cobaan2 ke setiap diri sekira yg bersangkutan dpt lulus dari cobaan2 itu. Keyakinan ini bersandar kepada Alqur'an Surat Al-Baqarah awal ayat 286,
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Nah, kalau begitu kata kuncinya:

Bahwa setiap diri untuk memperoleh surga mesti melalui ujian berupa cobaan2.

Bahwa cobaan2 diberikan Allah sesuai kemampuan masing2 (kalau bgt tak sama setiap orang).

Bahwa mestinya setiap orang lulus dari cobaan2 itu tentu dg mengharapkan pertolongan Allah.

Bahwa pertolongan Allah akan datang untuk orang yg SABAR (lihat Al Baqarah 155) berikut:
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَالْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar".

Ragam keluhan manusia selain yg ditulis di atas. Insya Allah ditulisan berikut dicoba menerawanginya a.l. yaitu keluhan: "Galau pemikiran", "Kerja tak hasil, sia2", "Beban berat tak ada yg nolong:, dan "Sedih dirundung nestapa".

Smg saudaraku sidang pembaca lulus dari sgl cobaan2 shg berhak mendapatkan surga.

Aamiin. Barakallahu fikum
وَ الْسَّــــــــــلاَمُ
M. Syarif arbi.

No comments:

Post a Comment