Wednesday, 20 August 2025

SUSUK

No: 1.346.06.08-2025 Disusun: M. Syarif Arbi Begitu kaya pengertian “penggalan kata2” bahasa Indonesia, ambil saja kata “Susuk”. Kata susuk dapat berarti pengembalian. Jika belanja di warung menggunakan uang kertas, jumlah belanjaan Rp 75 ribu mengunakan pecahan Rp 100 ribu, maka yang punya warung me “nyusuk” atau mengembalikan kepada pembeli Rp 25 ribu. Uang Rp 25 ribu itu disebut susuk. Suatu pagi, ibu rumah tangga minta kepada ART nya agar mengolah telur dadar dengan empat butir telur dicampur irisan daun bawang, dengan pesan nanti telur dadarnya di iris menjadi 8 (delapan) potong. Di meja makan, dadar telah diiris sesuai pesanan, tapi ternyata setiap bagian irisan tidak benar2 terpisah. Bertanyalah salah seorang anggota keluarga yang ikut sarapan; “kenapa irisannya tak terputus?”. Si Ibu menjawab: “mungkin mbaknya mengiris dengan susuk”. Susuk disini berarti alat dapur untuk membolak-balik gorengan. Guna menjaga posisi sanggul dan juga memperindah tampilan sanggul, digunakan pula suatu alat yang disebut “tusuk konde”. Tidak jarang tusuk konde ini dihiasi pula pernak-pernik gemerlapan sejenis manik2 kecil yang memantulkan sinar. Seseorang akan merasa lebih anggun bila tampil berkonde dengan tusuk konde yang menarik. Kata “tusuk”, mirip dengan kata “susuk”, bahkan memang di suatu daerah ada yang mengistilahkan “tusuk konde” dengan “susuk konde”. Adalagi pengertian “SUSUK” berupa benda kecil seperti “jarum emas”, “jarum perak”, “berlian”, atau logam lainnya dimasukkan ke dalam tubuh seseorang secara ghaib atau spiritual untuk tujuan tertentu. Budaya ini sudah dikenal lama, konon bukan di Indonesia saja, tetapi juga di negara2 Asia tenggara lainnya. Susuk dipercaya bisa memberikan berbagai manfaat tergantung niat dan jenisnya, seperti: • Memikat lawan jenis / daya tarik (pengasihan) • Menambah kepercayaan diri • Melindungi diri dari bahaya • Meningkatkan karisma atau pesona • Keberuntungan dalam karier, bisnis, atau dunia hiburan Pemasangan susuk biasanya dilakukan oleh dukun, paranormal, atau praktisi spiritual. Dalam praktiknya, susuk tidak selalu terlihat secara fisik bisa secara metafisik (ghaib), atau ditanam dengan doa/mantra tanpa pembedahan nyata. Dengan menyakini bahwa “susuk” tersebut mempunyai “kekuatan” atau “manfaat” seperti tersebut di point di atas. Oleh karena itulah dalam pandangan Islam, susuk umumnya dilarang karena dianggap mengandung syirik (menyekutukan Tuhan), karena melibatkan kekuatan supranatural selain Allah. Praktik susuk sering kali mengandung unsur sihir, sebagai ajaran setan dan perbuatan kufur. Mantera dan jampi2 ini adalah dianologkan dengan apa yang dibaca oleh setan-setan dimasa Nabi Sulaiman seperti diabadikan dalam Al-Qur’an: وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَۗ “Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, tetapi setan-setan itulah yang kufur. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut, ………………..” (Al-Baqarah: 102) Selanjutnya setan berkata bahwa dia akan mempengaruhi manusia agar mengubah ciptaan Allah. Dimuat dalam Al-Qur’an: Surat An-Nisa Ayat 119 وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَءَامُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ ءَاذَانَ ٱلْأَنْعَٰمِ وَلَءَامُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يَتَّخِذِ ٱلشَّيْطَٰنَ وَلِيًّا مِّن دُونِ ٱللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِينًا “Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata”. Memasang susuk termasuk mengubah ciptaan Allah untuk tujuan yang tidak dibenarkan, yakni agar terlihat lebih cantik, menarik, atau memiliki kekuatan tertentu secara ghaib. Lain soalnya dengan memasang RING pada seseorang yang mengalami penyumbatan pembuluh darah jantung, tujuannya untuk menjadi sehat, mencegah serangan jantung. Demikian kisah tentang “susuk” yang dihadirkan ke ruang baca anda, mudah2an ada manfaatnya. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبِّ الْعٰلَمِيْن , وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلْمُرْسَلِين , اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن Jakarta, 20 Agustus 2025, 26 Safar 1447H.

No comments:

Post a Comment