Saturday, 16 August 2025
GALAU
Soratan lampu membuat silau.
Berpapasan mobil di tanjakkan.
Bagaimana hati takkan galau.
Banyak aturan yang nyusahkan.
Bekerja pagi sampai petang.
Letih dan cepek tidak dipikir.
Dulu aman simpanan di bank.
Kini tidak aktif akan di blokir.
Dulu investasi baik, berujud tanah.
Sekarang investasi jadinya bimbang.
Walau sertifikatnya sudah genah.
Bila dianggurkan konon akan hilang.
Pandan tumbuh berbaris baris.
Seratnya bagus, dibuat tali.
Mendiang pahlawan kini menangis.
Juriatnya seolah terjajah kembali.
Bila hari raya sudah mendekat.
Banyak rumah siapkan juadah.
Pengangguran makin meningkat.
Mencari kerja tidaklah mudah.
Bagaimana diri tak kan gelisah.
Mengais rejeki siang dan malam.
Lapangan kerjaan sangatlah susah.
Kecuali dibantu oleh orang dalam.
Sapi ditambat talinya membelit
Baru saja si sapi menarik bajak.
Perkonomian rakyat semakin sulit.
Ditambah muncul aneka pajak.
Belati walau sering dipegang.
Jangan diniat untuk bertarung.
Hati galau bawa sembahyang.
Disitu tempat iman bergantung.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment