Thursday 2 June 2022

VIRUS UJUB

Virus yang menyerang manusia, seperti virus Corona dua tahun terakhir ini, menyerang phisik. Ternyata ada virus bukan menyerang kesehatan phisik, tetapi menyerang jiwa manusia. Virus yang menyerang jiwa manusia itu begitu berdampak terhadap perilaku individu yang terserang, Salah satu virus tersebut dikenal dengan “UJUB” yaitu: Kagum terhadap diri sendiri. Kekaguman itu kadang diproklamirkan kepada orang lain. virus ini biasa menyerang orang-orang yang sukses dalam masyarakat, orang yang sukses dalam hidup. Ia menyatakan bahwa sukses dirinya lantaran kerja kerasnya, lantaran usahanya yang sungguh-sungguh dan lantaran kepiawaiannya, lantaran kecerdasannya, lantaran kekuatannya. Tak jarang orang seperti ini memberikan nasihat kepada pihak lain dengan kata-kata misalnya: “Kalau ingin sukses seperti saya ikuti langkah saya, saya bangun setiap hari sebelum pukul 4 pagi dan langsung berkegiatan, tidak berpangku tangan …….” dan seterusnya contoh-contoh lain diberikannya. Sebelum matahari terbit dianya mulai bekerja, sampai malam hari. Pokoknya dalam pernyatannya semua keberhasilannya adalah karena usahanya, sebagaimana apa yang diungkapkan Qarun, diabadikan di dalam Al-Qur’an surat Al Qashash 78: قَا لَ اِنَّمَاۤ اُوْتِيْتُهٗ عَلٰى عِلْمٍ عِنْدِيْ ۗ اَوَلَمْ يَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَهْلَكَ مِنْ قَبْلِهٖ مِنَ الْقُرُوْنِ مَنْ هُوَ اَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَّاَكْثَرُ جَمْعًا ۗ وَلَا يُسْـئَلُ عَنْ ذُنُوْبِهِمُ الْمُجْرِمُوْنَ "Dia (Qarun) berkata, "Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku." Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka." Orang yang terserang virus ini, akan begitu cepat memberikan stempel “Malas”, kepada orang yang kurang beruntung dalam rezeki, baginya sama sekali menafikan keberhasilan dirinya ada campur tangan Allah. Padahal semua keberhasilan tidak akan terjadi tanpa izin Allah. Banyak ayat di dalam al-Qur’an yang mengingatkan manusia bahwa Allah-lah yang melapangkan dan membatasi rezeki sesorang. Salah satu ayat kita kutip (QS. Saba' 34: Ayat 36) قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ "Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."" Virus Ujub ini merupakan salah satu membawa kebinasaan, Rasulullah mengingatkan: ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ “Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri sendiri),” (HR Abdur Razaq). Semoga kita semua dapat mengenali virus ini sebelum menyerang diri, selanjutnya sanggup menghindarinya. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ M. Syarif Arbi. Jakarta, 30 Syawal 1443 H. 31 Mei 2022. (967.05.22)

No comments:

Post a Comment