Tuesday, 16 September 2025

BOHONG omongan yang TAK DISUKA

No: 1.351.03.09-2025 Disuguhkan: M. Syarif Arbi Terdapat 7 (tujuh) topik omangan yang tidak disukai oleh Rasulullah Muhammad ﷺ yaitu: 1. Bohong., 2. Bergunjing., 3, Adu Domba., 4. Ucapan kotor dan kasar., 5. Mengolok-olok atau mengejek orang lain., 6. Bicara yang tak manfaat., 7. Sumpah palsu. Sebagai umat Rasulullah Muhammad ﷺ yang memandang bahwa Rasulullah adalah suri teladan yang sempurna dalam ucapan maupun perbuatan, kiranya kaum muslimin dan muslimat wajib menghindari ngomong yang tidak disukai oleh Beliau. Ayok kita kenal lebih jauh butir2 topik omongan yang tidak disukai Rasulullah Muhammad ﷺ dimaksud; nanum karena terbatasnya ruang tulis, khusus nomor ini hanya ditulis tentang “Berkata Bohong”. Rasulullah sangat membenci kebohongan dan menyebutnya sebagai ciri kemunafikan. Padahal kini banyak kebohongan justru sebagai sarana untuk meraih kesuksesan mendapatkan simpati orang yang dibohongi. Kebohongan sudah menjadi kelaziman sebagian pebisnis dan sebagain pedagang guna meraih keuntungan. Rasulullah Muhammad ﷺ menjadikan kejujuran sebagai dasar dari setiap kebaikan, sebagaimana sabda beliau: عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا “Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa ke neraka.Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong” (HR. Muslim). Orang2 yang tidak suka bohong atau jujur merupakan sebab mereka dibangkitkan nanti dihari akhir bersama para Nabi, bersama orang-orang syahid, dan bersama orang-orang shaleh. Tidak ada kemuliaan yang lebih tinggi dari ini. Allah swt. berfirman: وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا “Dan Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya (Qs. an-Nisa’: 69) Bohong meskipun tidak disuka oleh Rasulullah Muhammad ﷺ , namun ada juga pengecualiannya; dalam istilah agama Islam disebut juga "bohong yang dibolehkan" (الْكَذِبُ الْمَبَاحُ). Adalah situasi di mana berbohong tidak dianggap dosa karena ada tujuan yang lebih besar atau maslahat di baliknya. Yaitu: 1. Bohong untuk mendamaikan orang yang berselisih., 2. Bohong dalam peperangan., 3. Bohong untuk menjaga keharmonisan suami-istri misalnya; Suami berkata pada istrinya, “Masakan kamu paling enak,” padahal sebenarnya biasa saja, tapi tujuannya agar istri senang dan rumah tangga harmonis., 4. Bohong kepada anak masih kecil ketika si anak menanyakan sesuatu yang belum pantas diketahuinya, dengan jawaban yang tidak pulgar karena ybs belum saatnya mengetahui. Merujuk kepada hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (1939) dan Abu Dawud (4921): عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ رضي الله عنها قَالَتْ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( لَا يَحِلُّ الْكَذِبُ إِلَّا فِي ثَلَاثٍ : يُحَدِّثُ الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ لِيُرْضِيَهَا ، وَالْكَذِبُ فِي الْحَرْبِ ، وَالْكَذِبُ لِيُصْلِحَ بَيْنَ النَّاسِ ) . والحديث صححه الألباني في صحيح الترمذي . “Dari Asma’ binti Yazid radhiyallahu ‘anha, ia berkata: ”Rasulullah ﷺ bersabda,’Berbohong itu tidak halal dilakukan kecuali dalam tiga keadaan: seorang suami berbicara kepada istrinya agar istrinya itu ridha, dan berbohong dalam perang dan berbohong dalam rangka memperbaiki hubungan di antara manusia.” Topik omongan yang tidak disukai oleh Rasulullah Muhammad ﷺ sebanyak 6 jenis lagi إِنْ شَاءَ اللَّهُ akan menyusul. Mudah2an Allah memeliharakan lidah kita dari ngomong yang tidak disukai Rasul-Nya, diantaranya “ngomong bohong” yang tidak halal. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَبِّ الْعٰلَمِيْن , وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلْمُرْسَلِين , اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن Jakarta, 16 September 2025, 23 Rabiul Awal 1447H.

No comments:

Post a Comment