Kembali, alam menyingkap tabirnya bahwa ada khasiat
lain dari Dasun Tunggal atau bawang merah. Bawang merah, disebut “Dasun
tunggal” adalah bawang merah yang satu siung bawang merah tersebut tidak kembar
dengan bawang-bawang merah lainnya. Tapi tidak semua orang tau akan
khasiat-khasiat tersebut. Mumpung kini kita telah terhubung dengan cepat dan
mudah melalui dunia maya, menurut hemat saya bagus sekali kalau kita registerasi
khasiat-khasiat Bawang Merah.
Setiap kampung, setiap daerah mungkin punya
pengalaman nenek moyang masing-masing tentang rahasia dibalik kulit bawang
merah yang teramat tipis sampai jadi pepatah ; “aku tak menduga sekulit
bawangpun” artinya tidak menaruh curiga atau menyangka sekecil apapun.
Di daerahku khasiat Dasun Tunggal seingatku adalah:
1.
Sebagai obat masuk angin, dengan cara
dipecahkan di dalam lepek yang telah dituangi minyak kelapa sedikit. Hasil
campuran diurutkan ke belakang orang yang masuk angin.
2.
Untuk membantu kembalinya urat-urat yang
keseleo, juga sama dipecahkan di dalam lepek yang sudah dituangi minyak kelapa
seperlunya kemudian campuran tersebut dibalutkan dengan perban di tempat yang
keseleo.
3.
Campuran seperti point 1 dan 2 ini juga
dapat melegakan kalau diserang batuk-batuk. Sebelum tidur campuran ini
disapukan di dada sampai leher.
4.
Dapat juga buat pereda pusing kepala,
dengan dikupas dan bagian tampuknya dipotong melintang hilangkan tampuknya, disilang
empat dengan pisau, kemudian digosokkan ke pelipis kiri dan kanan serta dahi.
Yaaa, zaman doeloe sih, untuk sugesti
dijompa jampi oleh orang pandai dengan komat-kamit kemudian ditiupkan ke silang
empat tadi.
Disamping keempat point di atas sepengingatanku itu,
dasun tunggal juga dapat membuat deman buatan. Ini konon pernah digunakan oleh buruh survey
pertambangan milik asing di hutan belantara salah satu kepulauan di Indonesia.
Perusahaan asing itu punya aturan yang ketat
terhadap karyawannya untuk tidak masuk kerja. Tidak ada kamus ijin tidak masuk,
selain cuti selama 12 hari kerja setahun. Selain cuti, ijin tidak masuk kerja
hanya dapat diberikan kalau sakit berat.
Pekerjaan survey di hutan-hutan lebat, dilengkapi
dengan team kesehatan untuk pertolongan pertama kalau sekedar sakit ringan.
Oleh karena itu kalau hanya demam ringan, pusing, batuk, diare, pilek dan
penyakit ringan lainnya, tak perlu meninggalkan hutan. Tapi kalau sudah
sakitnya berat yang tak mampu diatasi oleh tenaga medis perusahaan ditengah belantara
hutan lebat itu, maka perusahaan akan mengantar karyawannya ke kota untuk
berobat diantar dengan pesawat helikopter perusahaan.
Bawang merah “dasun tunggal” punya keajaiban, dapat
membantu karyawan di hutan lebat itu untuk pulang ke kota dengan menumpang
helikopter. Caranya adalah sebagai berikut:
1.
Ambil bawang merah “dasun tunggal”
sekali lagi yaitu bawang merah; yang
satu bijinya hanya satu-satunya tidak bergandeng dengan bawang merah lainnya.Ini
mungkin hanya istilah kampungku disebut dengan “Dasun Tunggal”.
2.
Buang kulitnya yang sudah kering dan
juga tampuknya.
3.
Ketika akan tidur malam masukkan
perlahan-lahan ke anus, bagian ujung bawang yang sudah dikupas (jangan bagian tampuknya)
4.
Selanjutnya andapun silahkan tidur
seperti biasa.
Paling
lambat besok pagi, suhu badan anda akan panas tinggi, mungkin sampai 40 derajat
Celsius lebih dan ada harapan sampai ngigau. Karyawan itupun esoknya ketika diperiksakan
ke team kesehatan proyek di dalam hutan, dinyatakan demam tinggi, selanjutnya
diterbangkan dengan helikopter ke kota. Setelah sampai di kota, si karyawan
mencabut bawang tersebut dan perlahan lahan suhu badanpun akan turun dan sehat
kembali. Cukuplah sekedar untuk ketemu keluarga sebentar beberapa hari setelah
jenuh di dalam hutan, dapat bertemu keluarga.
Kemudian setelah beberapa hari di kota mungkin juga
dirawat di rumah sakit, si “deman dasun tunggal” melapor ke kantor perusahaan
yang ada di kota bahwa telah sembuh dan dijemput kembali oleh helikopter untuk
bertugas di tengah hutan belantara lagi.
Barang kali, rahasia “dasun tunggal” ini baik juga
diketahui oleh bagian SDM suatu organisasi perusahaan, agar kalau tiba-tiba
karyawan demam tinggi apakah karena “dasun tunggal”
Kegunaan lain dari bawang merah, rambutnya dapat
dipergunakan setidaknya untuk dua kegunaan.
1.
Pengusir Hantu Pontinak, atau dikenal
dengan “Kuntilanak”, dengan cara membakar rambut bawang merah. Begitu mendengar
ada “Kuntilanak”, masukkan rambut bawang ke perapian, begitu mencium bau
bakaran rambut bawang merah, langsung si “Kuntilanak” tertawa panjang dan lari
menjauh.
2.
Obat untuk terkena gatal-gatal di kulit
misalnya bentol-bentol. Rambut bawang merah dibakar dengan bara tempurung kelapa
di dalam tempat semacam pedupaan. Bagian yang gatal-gatal, bentol-bentol di
asapi dengan asap yang berasal dari bakaran rambut bawang merah dari tempat
pembakarannya.
Perlu diterangkan tentang, “rambut bawang”. Bawang
merah dipasarkan diikat dengan daunnya yang mengering. Daun yang mengering ini
istilah dikampung kami di sebut “Rambu’ Bawang” maksudnya “Rambut bawang”.
Begitu rahasia bawang merah, silakan mencoba, dan
baik juga jika para pembaca punya pengalaman dan pengetahuan lain tentang
kegunaan bawang merah, kita share untuk memperkaya khasanah budaya bangsa kita.
Entah benar atau tidak, entah manjur atau tidak lagi apa yang saya kemukakan di
atas; dewasa ini, saya tidak dalam kompetensi untuk menjamin, karena semua
serba canggih sekarang ini, banyak yang doeloe manjur sekarang sudah tidak
lagi, silahkan coba.
No comments:
Post a Comment