Monday 20 May 2024

LALAT

Disusun: M. Syarif Arbi No: 1.247.05.2024 Jenis lalat sangat banyak tidak kurang dari 20 spesies, di negeri kita saja sekurangnya ada 7 jenis lalat: Lalat rumah, Lalat hijau, Lalat pasir, Lalat buah, Lalat limbah, Lalat daging, Lalat kuda. Hampir semua lalat ini keberadaannya merisaukan, sebagian besar penyebar penyakit. Bagaimanapun lalat adalah makhluk ciptaan Allah, dimana tak seorangpun manusia sanggup menciptakan makhluk serupa lalat. “ ………… إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُۥ …….” “………..Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya…………..” (potongan Al-Hajj ayat 73) Ambil saja lalat rumah (Musca dometica) berwarna abu-abu sampai hitam, dengan empat garis gelap memanjang di toraks, badan yang sedikit berambut, dan sepasang sayap membran. Lalat rumah memiliki mata berwarna merah yang terpisah lebih jauh dengan badannya. Lalat betina biasanya kawin hanya sekali dan menyimpan sperma untuk digunakan nanti. Lalat betina bertelur sekitar 100 butir (begitu kecil2nya telur itu) pada materi organik yang membusuk seperti sisa makanan, bangkai, atau feses. Telur segera menetas menjadi larva putih tanpa kaki, yang dikenal sebagai belatung. Setelah 2 hingga 5 hari perkembangan, belatung bermetamorfosis menjadi pupa berwarna coklat kemerahan, panjangnya sekitar 8 mm. Lalat dewasa biasanya hidup selama 2 hingga 4 minggu, tetapi dapat berhibernasi selama musim dingin. Lalat dewasa memakan berbagai zat cair atau semicair, serta benda padat yang telah dilunakkan oleh air liurnya. Lalat rumah mengontaminasi makanan, dan berkontribusi pada transfer penyakit yang ditularkan melalui makanan. Ukuran lalat rumah dewasa biasanya panjangnya 6 sampai 7 mm dengan lebar sayap 13 sampai 15 mm. Betina cenderung bersayap lebih besar daripada jantan, sementara jantan memiliki kaki yang relatif lebih panjang. Kepala lalat rumah sangat cembung di depan serta rata dan sedikit berbentuk kerucut di belakang. Sepasang mata majemuk besar hampir bersentuhan pada jantan, tetapi lebih terpisah pada betina. Lalat rumah memiliki tiga mata dan sepasang antena pendek. Kehebatan lalat memproses informasi visual sekitar tujuh kali lebih cepat daripada manusia, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan menghindari upaya untuk menangkap atau memukulnya, karena lalat secara efektif melihat gerakan manusia dalam gerakan lambat dengan laju fusi flicker yang lebih tinggi. Pokoknya begitu rumit tentang penciptaan Lalat ini, dari kakinya yang kita lihat sering di-gosok2kannya, mulutnya, alat cernanya dan seterusnya cukup banyak halaman kertas bila ditulis kajiannya. Ini semua menyadarkan kita betapa banyaknya ayat2 “Kauniyah” yang diturunkan Allah di muka bumi ini. Bab Lalat saja sudah luar biasa. Benarlah firman Allah di surat Al-Kahfi ayat 109. قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمٰتِ رَبِّى لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَنْ تَنْفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّى وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِۦ مَدَدًا "Katakanlah (Muhammad), "Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)."" Mengenai Lalat ini terdapat peringatan Allah buat kita semua di surat Al-Hajj 73 يٰٓأَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُۥٓ ۚ إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُۥ ۖ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَّا يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ۚ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ "Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah." Ayat ini mengingatkan: Bahwa manusia takkan sanggup menciptakan lalat (telah di ulas di awal tulisan), begitu ruwet dan rumit anatomi tubuhnya. Bahwa lalat yang demikian kecil itu punya kesanggupan untuk merampas harta manusia, melalui penyakit yang dia tebarkan. Bila terkena sakit tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan, kadang harus menjual harta benda untuk berobat. Tak jarang harta benda yang telah “dirampas” lalat itu kita tidak dapat merebutnya Kembali. Demikian renungan kita tentang LALAT, salah satu ciptaan Allah, semoga dapat menyadarkan diri ini, betapa lemahnya manusia terhadap kekuasaan Allah. آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ بارك الله فيكم وَ الْسَّــــــــــلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Jakarta, 12 Dzulkaidah 1445 H. 20 Mei 2024

No comments:

Post a Comment